EFEKTIFITAS WAKTU APLIKASI PEMUPUKAN DAN DOSIS PUPUK N, P, K, Mg TERHADAP PRODUKSI JAGUNG MANIS
Keywords:
Dosis pupuk, Jagung manis, Waktu aplikasiAbstract
Produksi jagung manis di Indonesia hanya berkisar 4-5 ton/ha, sedangkan potensi hasil jagung manis bisa mencapai 14-18 ton/ha sehingga masih ada peluang untuk meningkatkan produksi jagung manis melalui upaya peningkatan produksi. Permasalahan yang terjadi pada budidaya jagung manis di Indonesia adalah kebutuhan nutrisi jagung yang tinggi belum terpenuhi secara optimal sehingga belum mencapai produktivitas yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk N, P, K Mg dan waktu aplikasi pemupukan terhadap produksi. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor I dosis pemupukan adalah sebagai berikut: tanpa pemupukan; Urea : SP36 : KCl : Dolomit = 11,30 : 2,28 : 7,27 : 1,63 ; Urea : SP36 : KCl : Dolomit = 16,94 : 3,41 : 10,90 : 2,48 ; Urea : SP36 : KCl : Dolomit = 22,59 : 4,55 : 14,53 : 3,31. Faktor kedua adalah waktu aplikasi pemupukan sebagai berikut : 1 kali pemberian 0 HST ; 2 kali pemberian 0 HST dan 15 HST ; 3 kali pemberian 0 HST, 15 HST dan 30 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan target produksi P3 dengan dosis pupuk Urea = 22,59 g; SP36 = 4,55 g; KCl = 14,53 g; Dolomit = 3,31 g memberikan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik jika dibandingkan perlakuan lainnya. Perlakuan waktu aplikasi W3 memberikan produksi yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya.