PENGARUH PEMBERIAN PUPUK SILIKAT CAIR DAN MULSA TERHADAP HASIL PRODUKTIVITAS KEDELAI EDAMAME DI LAHAN SAWAH DESA LAPE

Authors

  • Aan Ramdani Universitas Samawa
  • Ieke Wulan Ayu Universitas Samawa
  • Ade Mariyam Oklima Universitas Samawa

Keywords:

kedelai, edamame, pupuk, silikat, cair, mulsa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk silikat cair dan mulsa terhadap hasil dan produktivitas kedelai edamame di lahan sawah desa lape. penelitian dilaksanakan dilahan sawah Desa Lape Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada bulan April sampai Juli 2024. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu, faktor pertama adalah pupuk silikat cair (P) dan faktor kedua Mulsa (M). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Faktor pupuk silikat cair terdiri dari 2 taraf, yaitu: P1= 4 liter/ha pupuk silikat cair, P2= 6 liter/ha pupuk silikat cair. Mulsa terdiri dari 3 taraf, yaitu: M0= tanpa mulsa, M1= mulsa 7 cm, M2= mulsa 9 cm. Data dianalisis menggunakan Analisis Varians (Anova) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tunggal mulsa M0 (tanpa mulsa) memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan tinggi pada umur 17 hari setelah tanam (HST) dan jumlah daun pada umur 17 dan 24 hari setelah tanam (HST). Kombinasi P1M0 (4 liter/ha pupuk silikat cair dan tanpa mulsa) memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi pada umur 17 dan 24 hari setelah tanam (HST) dan memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun kombinasi P2M0 (6 liter/ha pupuk silikat cair dan tanpa mulsa) pada umur 17, 24, dan 31 hari setelah tanam (HST). Kombinasi P2M2 (6 liter/ha pupuk silikat cair dan mulsa 9 cm) memberikan hasil yang terbaik terhadap parameter jumlah polong berisi per petak, berat polong per petak, berat polongper hektar.

Downloads

Published

2025-07-28