Analisis Strukturalisme Naratologi Legenda Tanjung Menangis

https://doi.org/10.58406/jrktl.v1i1.41

Authors

  • Andi Pranata Universitas Samawa
  • Juanda Universitas Samawa
  • Riadi Suhendra Universitas Samawa

Keywords:

aspek sosial-budaya, ceriteme, episode, legenda tanjung menangis, strukturalisme, naratologi

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis (1) ceriteme atau miteme, (2) episode-episode dan (3) aspek sosial-budaya pada legenda Tanjung Menangis (TM) Sumbawa karya Aries Zulkarnain. Subjek penulisan adalah legenda TM yang diterbitkan oleh Penerbit Ombak pada tahun 2012, sedangkan objek penulisan adalah rangkaian struktur cerita dan aspek sosial-budaya. Jenis penulisan yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan content analysis. Teknik pengumpulan data, yaitu pencatatan dan dokumentasi, kemudian instrumen pengumpulan data menggunakan kartu pencatatan dan dokumentasi. Uji keabsahan adalah triangulasi teori. Adapun hasil penelitian menunjukkan: (1) ceriteme atau miteme yang ada dalam legenda TM dibagi menjadi tujuh puluh enam ceriteme atau miteme; (2) terdapat enam episode. Keenam episode tersebut merupakan rangkaian cerita yang mempunyai satu tema yang mewakili beberapa ceriteme atau miteme; (3) aspek sosial-budaya diklasifikasi menjadi dua, yaitu (a) aspek yang berhubungan dengan tata krama dan sopan santun; kemudian (b) aspek yang berhubungan dengan kerukunan antarsesama kerajaan.

Published

2018-05-31

How to Cite

Andi Pranata, Juanda, and Riadi Suhendra. 2018. “Analisis Strukturalisme Naratologi Legenda Tanjung Menangis”. Jurnal Riset Kajian Teknologi Dan Lingkungan 1 (1):34-39. https://doi.org/10.58406/jrktl.v1i1.41.