DEBIT BANJIR RENCANA BENDUNG BRANG RURIS BAWAH DENGAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIS NAKAYASU

Authors

  • Ady Purnama Universitas Samawa
  • Didin Najimuddin Universitas Samawa
  • Hardianti Indah Safitri Universitas Samawa

DOI:

https://doi.org/10.58406/sainteka.v5i3.1713

Keywords:

Bendung, Debit, Stabilitas, HSS Nakayasu

Abstract

Kecamatan Alas Barat merupakan kecamatan paling barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumbawa Barat. Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Alas Barat berprofesi sebagai petani dan pekebun. Mereka memanfaatkan fungsi dari bendung untuk pengairan lahan persawahan, terutama Daerah Irigasi Tiu Bulu. Namun sebagian lahan sudah mengalami penurunan kinerja karena kekurangan suplai air terutama pada musim kemarau. Hal tersebut disebabkan karena Bendung Brang Ruris Bawah yang mengalami kerusakan. Sudah beberapa kali dilakukan perbaikan pada bndung, namun masih saja terjadi kerusakan dihampir seluruh bagian penyusun bendung. Oleh karena kondisi bendung yang mengalami kerusakan, maka diperlukan analisis terhadap bendung terutama analisis debit banjir rencana pada kala ulang tertentu yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam melakukan perencanaan atau perbaikan di Bendung Brang Ruris Bawah, mengingat debit banjir yang terjadi sudah melebihi kapasitas. Metode yang digunakan untuk mnganalisis debit banjir rencana yaitu Metode Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dengan data curah hujan yang digunakan di Stasiun Hujan Alas Barat yakni 10 tahun (dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2022). Hasil analisis pada Bendung Brang Ruris Bawah didapat Q5th=295,040 m3/det, Q10th=333,153 m3/det, Q25th=371,921 m3/det, Q50th=394,780 m3/det dan Q100th=413,320 m3/det. Dan hasil analisis terhadap stabilitas bendung pada kala ulang 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun baik dilihat dari tingkat keamanan terhadap guling, geser dan daya dukung tanah secara keseluruhan konstruksi bendung berada pada kondisi aman.

 

Downloads

Published

2024-11-02