PERENCANAAN PENAMPUNG AIR HUJAN SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER AIR UNTUK SEKOLAH DASAR DI DESA LABUHAN SANGORO

Authors

  • Tri Satriawansyah Universitas Samawa
  • Ady Purnama Universitas Samawa
  • Wawan Ade Kantari Universitas Samawa

DOI:

https://doi.org/10.58406/sainteka.v5i3.1716

Keywords:

Penampungan Air Hujan (PAH), Desa Labuhan Sangoro, Sekolah Dasar

Abstract

Air bersih adalah kebutuhan seluruh manusia, tidak terkecuali pada penduduk yang tinggal di daerah Kabupaten Sumbawa besar. Permaslahan yang terjadi adalah seringnya terjadi kekurangan air bersih dan akses sumber air bersih yang jauh, khususnya dari wilayah penelitian yaitu di Desa Labuhan Sangoro, Kecamatan Maronge khususnya di sekolang dasar Labuhan Sangoro. Berdasarkan analisis geologi dan observasi lapangan, ditemukan daerah sekolah dasar yang bertepatan di desa labuhan sangoro kecamatan Maronge adalah daerah dengan kondisi penyediaan air bersih yang kurang, dari aspek geologi terlihat daerah tersebut berada di pesisir pantai sehingga memiliki kapasitas penyimpanan air yang kurang. Fokus penelitian berada di Desa Labuhan Sangoro tepatnya di Sekolah Dasar Negri. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa rerata luas atap bangunan Sekolah adalah 163,6 m³ dengan jumlah penghuni skolah 184. Kebutuhan air sekolah rerata adalah 70 liter / orang /hari atau 0,07 m3 / hari dan jumlah air yang dapat dipanen untuk memenuhi kebutuhan saat hari kering selama 7 hari adalah 1,75 m³ dengan volume bak desain 2,4 m³. Hal ini menunjukkan bahwa pemanenan air hujan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Sekolah Dasar dan membutuhkan bak dengan volume kapasitas penampungan 1,75 m³ untuk menampung air agar dapat bertahan pada kondisi hari tidak hujan selama 7 hari. Tingkat efisiensi pemanfaatan air bersih terhadap kebutuhan air bersih individu dengan standar 70 liter/orang adalah 85%. Artinya, pemanenan air hujan efisien dalam pemenuhan air bersih di Sekolah Dasar Negri desa Labuhan Sangoro.

Downloads

Published

2024-11-02