PENERAPAN PEMANENAN AIR HUJAN SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER AIR PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAMAWA

Authors

  • Didin Najidmuddin Universitas Samawa
  • Tri Satriawansyah Universitas Samawa
  • Satria Putra Perdana Nusantara Universitas Samawa
  • Komang Metty Trisna Negara Universitas Samawa

DOI:

https://doi.org/10.58406/sainteka.v6i2.1973

Keywords:

Penerapan, Pemanenan Air Hujan, Kebutuhan Air, Cistern, Fakultas Teknik

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang Penerapan Pemanenan Air Hujan (PAH) Sebagai Alterntif Sumber Air Pada Fakultas Teknik Universitas Samawa. Kondisi Fakultas Teknik saat ini memanfaatkan sumber air hanya dari sumur bor yang debitnya cukup terbatas sehingga butuh sumber air alternative dari pemanfaatan air hujan. Metode penelitian adalah metode kuantitatif dan survey lapangan serta menggunakan Teknologi Cistern. Hasil analisis adalah: Berdasarkan jumlah mahasiswa, dosen dan staf di Fakultas Teknik Universitas Samawa sebesar 114 orang, maka total kebutuhan air baku di Fakultas Teknik UNSA sebesar 3600 liter/hari. Berdasarkan analisis curah hujan dengan distribusi log person III didapatkan nilai hujan kala ulang 5 tahun yaitu 14,984 mm/hari atau 0,015 m/hari, dan periode kala ulang 10 tahun yaitu 58,587 mm/hari atau 0,059 m/hari. Dimana luasan atap 1011 m2, sehingga ketersediaan hasil panen air hujan dengan sistem Cistern di Fakultas Teknik Universitas Samawa sebesar Q = 51967.2 liter/hari. Penerapan Pemanen Air Hujan (PAH) sebagai sumber air alternative di Fakultas Teknik Universitas Samawa berdasarkan analisis neraca air adalah total air yang dipanen sebesar 51.967,2 liter/hari > 3.600 liter/hari (total kebutuhan air). Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan air baku warga Fakultas Teknik UNSA masih mencukupi hingga 10 tahun yang akan datang jika memaksimalkan pemanfaatan air hujan melalui teknologi Cistern (Pemanen Air Hujan). Adapun Pembangunan PAH membutuhkan anggaran sebesar Rp. 64.500.000,00.                   

Downloads

Published

2025-07-01