PERENCANAAN GEDUNG PASCASARJANA UNIVERSITAS SAMAWA YANG BERKELANJUTAN (SUSTAINABILITY)
DOI:
https://doi.org/10.58406/sainteka.v6i3.2146Keywords:
Arsitektur, Ananlisis Struktur, SustainabilityAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang gedung Pascasarjana Universitas Samawa yang mengimplementasikan konsep berkelanjutan (sustainability) sebagai pendekatan utama dalam perencanaan dan desain bangunan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi literatur, survei lapangan, analisis kapasitas ruang kelas, luas Ventilasi dan Pencahayaan, serta analisis beban struktur. Prinsip-prinsip keberlanjutan yang diterapkan meliputi efisiensi energi, penggunaan material ramah lingkungan, optimalisasi pencahayaan, dan ventilasi alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep desain gedung pascasarjana yang sesuai dengan kebutuhan akademik Universitas Samawa adalah kebutuhan akan kapasitas ruang telah memenuhi unsur dimensi ruang minimal yang disyaratkan (regular 7 x 8m, Seminar 6,25 x 8m), dimana kapasitas ruang yang direncanakan untuk regular dan seminar lebih luas dari dimensi minimal yakni 7m x 9m. Setiap ruang kuliah membutuhkan minimal 0.3 m² bukaan ventilasi, sehingga didesain ventilasi 30 cm × 100 cm. Nilai SF = 8.9% memenuhi standar, karena nilai SF yg disyaratkan untuk ruang kuliah adalah SF ? 2,5%, sedangkan SF > 5% untuk ruang laboratorium, perpustakaan. Nilai penghawaan alami 56 ACH masih terlalu tinggi, hingga perlu reduksi bukaan yakni menggunakan tirai dan mengatur sebagian bukaan jendela. Hasil analisis struktur memenuhi, dimana kekuatan (D/C < 1), servisabilitas (drift < batas), dan persyaratan berkelanjutan. Penerapan prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam perancangan gedung pascasarjana adalah mewujudkan efisiensi energi, pemilihan material ramah lingkungan, serta kenyamanan pengguna.

