PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI AMELIORAN PADA TANAH BEKAS GALIAN TAMBANG RAKYAT BUKIT LABAONG TERHADAP TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.

Authors

  • Ade Mariyam Oklima Universitas Samawa
  • Heri Kusnayadi Universitas Samawa
  • Kurniawan Akbar Universitas Samawa

Keywords:

Tanah, bekas, galian, tambang, amelioran, jerami, padi, pakcoy

Abstract

Tanah bekas galian tambang emas rakyat akan mengalami penurunan kualitas, baik fisik maupun kimia tanah.Tanah bekas galian tambang yang dilakukan masyarakt meninggalkan lubang-lubang dan pencampuran antara top soil dan sub soil. Kegiatan reklamasi penting dilakukan untuk memperbaiki lahan bekas galian tambang. Pada umumnya tanah di lahan bekas tambang mengandung kadar unsur hara yang rendah. Perbaikan dalam meningkatkan kualitas lahan bekas tambang diperlukan tambahan unsur hara atau bahan pembenah tanah (amelioran). Limbah pertanian berupa jerami padi merupakan salah satu bahan amelioran yang dapat digunakkan untuk memperbaiki tanah bekas galian tambang emas. Jerami padi berupa kompos kaya C-organik (sekitar 30-40%), juga mengandung hara yang lengkap baik makro (1% N, 0,3–0,5 % P2O5, 2–4% K2O, 3–5 % SiO2) maupun mikro (Cu, Zn, Mn, Fe, Cl, Mo) serta mengandung organisme menguntungkan. Pengembalian jerami padi mampu mengurangi pupuk anorganik sekitar 25–50% serta meningkatkan produksi dan dapat memulihkan kesehatan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian limbah pertanian (jerami padi) sebagai bahan amelioran pada tanah bekas galian tambang emas terhadap sifat kimia tanah, pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan percobaan di Rumah Kaca BPSBTPH (Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura). Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan beberapa dosis pemberian limbah pertanian jerami padi sebagai bahan amelioran dengan lima (5) aras perlakuan, yaitu perlakuan kontrol/tanpa jerami padi (J0), jerami padi 20 ton/ha (J1), jerami padi 30 ton/ha (J2), jerami padi 40 ton/ha (J3), dan jerami padi 50 ton/ha (J4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah jerami padi dapat meningkatkan tinggi dan jumlah daun tanaman sawi pakcoy. Selain itu juga pemberian jerami padi dapat meningkatkan hasil berat basah dan kering tanaman.

Downloads

Published

2024-07-28