PENGARUH JENIS MULSA DAN PUPUK ORGANIK CAIR SILIKAT DALAM BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA (Citrullus lanatus) DI LAHAN KERING

Authors

  • Anang Satrio Pratama Universitas Samawa
  • Ikhlas Suhada Universitas Samawa
  • Ade Mariyam Oklima Universitas Samawa

Keywords:

Semangka, Mulsa Plastik, Mulsa Organik, Pupuk, Sulikat Cair

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa dan pupuk organik cair silikat dalam budidaya tanaman semangka (Ciitrullus lanatus) di lahan kering. Penelitian ini dilaksanakan di lahan kering Dusun Bage Tango Desa Lopok Keamatan Lopok Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan Mei sampai Juli 2024. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu, faktor pertama adalah mulsa (M) dan faktor kedua pupuk silikat cair (P). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Faktor mulsa terdiri dari 3 jenis, yaitu: M0= Tanpa Mulsa, M1= Mulsa Plastik, M2= Mulsa Organik, faktor pupuk terdiri dari 3 taraf yaitu: P0= 5 Liter Per Hektar Pupuk Silikat Cair, P1= 10 Liter Per Hektar Pupuk Silikat Cair, P2= 15 Liter Per Hektar Pupuk Silikat Cair. Data dianalisis menggunakan Analisis Varians (Anova) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan interaksi mulsa (M) dengan pemberian pupuk silikat cair (P) berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman, jumlah cabang produktif, dan jumlah buah pada tanaman semangka, tetapi berpengaruh nyata terhadap bobot buah yakni pada perlakuan M1P1 (Mulsa Plastik dan Dosis Pupuk 10 Liter Per Hektar) dan diameter buah pada perlakuan M2P2 (Mulsa Organik dan Dosis Pupuk 15 Liter Per Hektar).

Downloads

Published

2025-01-15