Pengaruh Penggunaan Pasir Laut Terhadap Stabilitas Aspal Beton (Ac-Wc)

Authors

  • B Badaruddin Universitas Samawa, Sumbawa Besar
  • Z Zulkarnaen Universitas Samawa, Sumbawa Besar
  • I Israjunna Universitas Samawa, Sumbawa Besar
  • Didin Najimuddin Universitas Samawa, Sumbawa Besar
  • Eni Nuraini Universitas Samawa, Sumbawa Besar

Keywords:

Hot Mix, marshall test, pasir laut, perkerasan lentur, stabilitas

Abstract

Asphalt Beton (AC-WC) dibuat sebagai campuran panas (Hot Mix) merupakan salah satu jenis konstruksi lapis perkerasan lentur (Flexible Pavement) yang sudah lama dikenal dan digunakan secara luas untuk konstruksi jalan. di Indonesia. Namun penggunaan pasir laut sebagai bahan campuran aspal beton belum banyak digunakan. Permasalahan yang perlu diteliti yaitu adakah pengaruh penggunaan pasir laut terhadap stabilitas aspal beton. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stabilitas campuran aspal beton pada konstruksi jalan. Pengujian material aspal,kerikil, pasir, pasir laut dan filler dilakukan di laboratorium Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumbawa. Sampel benda uji dibuat dalm job mix formula dengan variasi 0% pasir laut =10 buah, 50% pasir laut = 10 buah dan 100% pasir laut = 10 buah. Setelah 24 jam benda uji dibuat laboratorium dilakukan uji stabilitas dengan alat uji masshall (marshall test) Analisis data menggunakan uji statistik metode regresi untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rerata stabilitas dengan variasi formula; pasir laut 0% = stabilitas 1771 Kg, pasir laut 50% = stabilitas 1619 Kg dan pasir laut 100% = stabilitas 1503 Kg. Hali ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang segnifikan penggunaan pasir laut terhadap stabilitas campuran aspal beton (AC-WC).

Downloads

Published

2020-03-12