Identifikasi Tingkat Pengetahuan Remaja Putri yang Mengalami Anemia di SMAN 9 Mataram
Keywords:
Anemia, Tingkat PengetahuanAbstract
Pada saat ini masalah ketidakcukupan gizi remaja masih didominasi oleh Negara berkembang, salah satunya Indonesia, sehingga remaja memerlukan perhatian khusus bagi dunia khususnya pemerintah Indonesia karena pengaruhnya dapat membawa dampak pada saat dewasa. Saat ini terdapat empat masalah gizi remaja yang utama di Indonesia yaitu Kekurangan Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Baru (AGB), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKI) dan Kekurangan Vitamin A (KVA). Dari empat masalah diatas, yang paling sering terjadi adalah AGB pada remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri yang mengalami anemia di SMAN 9 Mataram. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitaf dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan yakni dengan nonprobability sampling yaitu total sampling dengan jumlah sample 62 orang. Analisa data yang digunakan adalah univariat dengan data disajikan dalam bentuk narasi, table distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62 responden mengalami kejadian anemia yang paling banyak yaitu anemia ringan sebanyak 43 siswi (69,4%), sedang 18 siswi (29%), berat 1 siswi (1,6) siswi dengan tingkat pengetahuan cukup baik yaitu sebanyak 30 siswi (48,4%), kurang baik 29siswi (46,8%), baik 3 siswi (4,8%). Sebagian besar responden pada penelitian ini masih mengalami anemia ringan dengan tingkat pengetahuan cukup baik.