Optimalisasi Budaya Literasi Dalam Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat Gemilang
Keywords:
Budaya Literasi, NTB GemilangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi budaya literasi dalam pembanguna Nusa Tenggara Barat. Pemerintah mencanangkan program NTB Gemilang sebagai visi membangundaerah kedepannya. Salah satu aspek yang perlu dilirik dan dikembangkan oleh pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan daerah adalah mengenai budaya literasi masyarakat. Budaya literasi merupakan agenda yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat. Terlihat secara kuantitatif, tingkat literate masyarakat NTB masih terbilang rendah. Secara nasional posisi kemauan membaca NTB pada tahun 2019 berada pada posisi 31 dari 34 provinsi di Indonesia, walaupun rancangan indikator dari alat ukur penilaian masih menggunakan konsep tentang minat baca. Namun setidaknya kedaan ini bisa memberi motivasi pada pemerintah dan masyarakat untuk membangun budaya literasi masyarakat NTB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara (library research) yaitu mengumpulkan dan memilih data-data melalui sejumlah buku, jurnal dan media massa lalu diseleksi dan dianalisa agar permasalahan dari hasil pengamatan dan penelitian dapat dijawab. Untuk mengupas fenomena literasi di kalangan masyarakat, penulis menggunakan teori modal sosial melalui lembaga sosial dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah. Beberapa hasil temuan yang relevan dalam membangun budaya literasi masyarakatadalah perlu optimalisasi fungsi perpustakaan sesuai kebutuhan zaman, kedua adalahpengembangan keterampilan berbahasa, dan ketiga mengadakan lomba gema literasi.Melalui optimalisasi ruang-ruang literasi, peluang tiap-tiap daerah mengembangkan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dapat terwujud untuk mencapai NTB gemilang.