Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Kapasitas Penyuluhan di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima
Keywords:
Pemberdayaan, penyuluhan, penguatan, kapasitasAbstract
Pemberdayaan petani merupakan upaya untuk membangun daya dengan mendorong, memberikan motivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta untuk mengembangkan usaha taninya. Penyuluhan sebagai proses pemberdayaan masyarakat merupakan proses pemandirian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penyuluhan sebagai salah satu bentuk pemberdayaan petani padi. Manfaat penelitian yaitu memberikan gambaran tentang pelaksanaan penyuluhan di tingkat lapangan sebagai bahan penyempurnaan penentuan strategi penyuluhan dalam membina dan meningkatkan kinerja penyuluh pertanian dan penyelenggaraan penyuluhan pertanian.Penelitian dilakukan di kawasan pengembangan tanaman padi di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Pengambilan data melalui wawancara, studi dokumen dan observasi. Metode penelitian menggunakan mixed method dimana data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif melalui uji Korelasi Pearson menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan belum berjalan optimal disebabkan oleh tidak semua penyuluh menyampaikan materi sesuai kebutuhan petani padi serta keterbatasan personil tidak sebanding dengan jumlah kelompok binaan.Korelasi antara pengetahuan dengan pelaksanaan penyuluhan masih rendah yaitu 0,444 dan keterampilan 0,431terhadap pelaksanaan penyuluhan. Pelaksanaan penyuluhan mampu mempengaruhi perubahan sikap petani ditunjukkan nilai korelasi cukup yaitu 0,626berarti penyuluhan berperan penting mengubah pola pikir petani untuk meningkatkan usahanya. Perlu adanya perbaikan pelaksanaan penyuluhan melalui penguatan kapasitas penyuluhan. Pemberdayaan petani mengacu pada tiga aspek yaitu; perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani.