Pengaruh Media Tanam Tongkol Jagung dan Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit
Keywords:
tongkol jagung, intensitas cahaya, cabaiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media tanam dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan cabai rawit (Cafsicum. frutescens L.). Metode yang digunakan adalah metode acak lengkap dengan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah media tanam tongkol jagung dan tanpa menggunakaan jaring paranet (P0), menggunakaan satu lapis jaring paranet (P1), menggunakaan dua lapis jaring paranet (P2) menggunakaan tiga lapis jaring paranet (P3). Hasil penelitian diuji menggunakan analisis ANOVA (analysisi of variances) pada taraf signifikansi 5%, dan diperoleh nilai F hitung 43,930 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh media tanam dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman cabai (dilihat dari jumlah daun tanaman cabai), serta diperoleh nilai F hitung 1,877 dengan tingkat signifikan sebesar 0,173 < 0,05 yang artinya ada pengaruh media tanam dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman cabai (dilihat dari tinggi batang tanaman cabai). Hal ini dibuktikan oleh rata-rata jumlah daun tanaman cabai 3,4 dan tinggi batang tanaman cabai 5,43. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan media tanam tongkol jagung dan intensitas cahaya berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit, dengan pertumbuhan yang paling optimal terjadi pada perlakuan tanpa menggunakan jaring paranet (P0).