Upaya Pengendalian Kelahiran Melalui Penyuluhan Tentang MKJP di Dusun Lendang Bajur Desa Gunung Sari
Keywords:
Pengendalian Kelahiran, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)Abstract
Tidak terkendalinya ledakan penduduk di Indonesia akan menjadi masalah utama di Indonesia. Berdasarkan data BPS terjadi peningkatan penduduk yang signifikan dari tahun 2000 hingga tahun 2018 yaitu 206.264.595 jiwa menjadi 265.015.300. Dengan jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia setelah Amerika Serikat. Keputusan akseptor KB untuk menggunakan alat kontrasepsi tidak terlepas dari faktor perilaku yang dimiliki oleh masing-masing individu. Jika dikaitkan dengan teori perilaku Lawrence Green bahwa perilaku dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu predisposing factor, enabling factor dan reinforcing factor. predisposing factor merupakan faktor pemudah atau mempredisposisikan terjadinya perilaku seseorang salah satunya adalah pengetahuan. Berdasarkan hal tersebut maka hal strategis yang perlu dilakukan untuk merubah perilaku adalah dengan cara memberikan informasi yang lengkap tentang metode kontrasepsi. Sehingga pasangan pemilih dapat menentukan pilihan sesuai dengan keinginannya apakah ingin menunda, menjarangkan atau membatasi kelahiran. Tujuan kegitan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman PUS tentang alat kontrasepsi sehingga mampu menentukan pilihan sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Hasil dari kegiatan ini pemahaman ibu tentang alat kontrasepsi jangka panjang menjadi meningkat. Keluarga Berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas.