Pendampingan Keluarga Melalui Metode Peer Teaching dalam Penanggulangan Pneumoni pada Balita di Desa Sesela Nusa Tenggara Barat
Keywords:
Keluarga, Sadar Pneumoni, Anak dan Balita, Peer TeachingAbstract
Kualitas hidup di Indonesia sangat tergantung pada upaya pemeliharaan lingkungan. Penduduk rentang usia sangat muda atau sangat tua memiliki kemampuan pertahanan tubuh yang lemah. Salah satu goal MDG’s adalah penurunan angka kematian pada bayi dan balita. Penyebab terbanyak adalah gangguan sistem saluran pernafasan yaitu pneumoni. Baik secara international maupun nasional, angka kejadian pneumoni masih menduduki peringkat teratas penyebab kematian balita. Pemerintah Nusa Tenggara Barat, khususnya oleh Puskesmas Gunung Sari di Desa Sesela berupaya menekan angka kejadian pneumoni dengan melakukan program penyuluhan namun belum mencapai hasil maksimal. Metode tersebut menghasilkan pengetahuan yang tidak menetap dan tidak komprehensif serta holistik mempengaruhi perilaku masyarakat. Permasalahan lingkungan yang kotor, dengan ventilasi yang tidak memadai karena sempitnya lahan perumahan, pendidikan rendah dan pekerjaan dengan ekonomi menengah ke bawah menjadikan permasalahan ini semakin tidak berkesudahan. Oleh karena itu upaya pendampingan keluarga dengan sasaran Ibu Rumah Tangga sebagai Objek pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan kader puskesmas sangat diperlukan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait pencegahan pneumoni dan penatalaksanaan balita yang terkena pneumoni melalui metode peer teaching. Dengan adanya kelompok ibu rumah tangga yang sadar akan pentingnya pencegahan dan tanggap kasus pneumoni pada balita diharapkan proses transfer knowledge berbasis komunitas dapat terlaksana secara continue dan menurunkan angka kejadian pneumoni pada balita di Desa Sesela, Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat.