Jurnal Kesehatan Samawa https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jks <p>jurnal kesehatan samawa adalah jurnal yang dibuat untuk keperluan para akademisi dan umum yang terkait dengan dunia kesehatan. Dengan jurnal ini diharapkan karya-karya para penulis mampu menghasilikan <em>output</em> untuk masyarakat secara keseluruhan.</p> en-US Jurnal Kesehatan Samawa GAMBARAN EFIKASI DIRI PERAWAT DALAM MELAKUKAN PENANGANAN RESUSITASI NEONATUS DI RSUD SUMBAWA https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jks/article/view/2034 <p><strong>Latar Belakang : </strong>Efikasi diri merupakan hal yang sering dilewatkan dalam penilaian pelatihan resusitasi neonatus. Penilaian lebih difokuskan pada pengetahuan dan keterampilan prosedur resusitasi. Padahal efikasi diri, keterampilan dan pengetahuan adalah satu kesatuan yang utuh dalam keberhasilan tindakan perawat untuk melakukan resusitasi.</p> <p><strong>Tujuan : </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efikasi diri perawat dalam melakukan penangan resusitasi neonatus di RSUD Sumbawa.</p> <p><strong>Metodelogi : </strong>Penelitian ini mengunakan desain <em>deskriftif </em>dengan 16 orang responden di ruang NICU RSUD Sumbawa. Instrument yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri yang diadopsi dari penelitian Pangestu.</p> <p><strong>Hasil : </strong>Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki efikasi diri sedang sejumlah 43,75 %, efikasi rendah 31.25%, efikasi diri tinggi 25 %.</p> <p><strong>Kesimpulan : </strong>Gambaran efikasi diri perawat dalam melakukan penanganan resusitasi neonatus di RSUD Sumbawa sebagian besar berada dalam kategori sedang.</p> Sri Astuti Meilani Mita Farilya Alfian Alfian Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Samawa 2025-06-30 2025-06-30 10 1 8 16 PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP PENGENDALIAN HIPERTENSI DI DESA KAKIANG https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jks/article/view/2055 <table> <tbody> <tr> <td> <p>Hipertensi merupakan masalah kesehatan serius yang berkontribusi pada morbiditas dan mortalitas tinggi di Indonesia. Aktivitas fisik telah dikenal efektif dalam mengendalikan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas fisik terhadap pengendalian hipertensi di Desa Kakiang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Sampel terdiri dari warga yang terdiagnosis hipertensi dan data dikumpulkan melalui kuesioner aktivitas fisik serta pengukuran tekanan darah digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur minimal 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, senam hipertensi, dan aerobik, secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik hingga 10 mmHg dan diastolik hingga 7,5 mmHg (p&lt;0,05). Korelasi kuat (r=0,837) ditemukan antara peningkatan aktivitas fisik dan pengendalian tekanan darah terutama pada lansia. Individu dengan aktivitas fisik rendah memiliki risiko hipertensi hingga tiga kali lipat lebih besar dibandingkan yang aktif. Aktivitas fisik juga meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan efisiensi kerja jantung, sehingga efektif mencegah komplikasi hipertensi. Penelitian ini menegaskan pentingnya promosi aktivitas fisik sebagai strategi pencegahan dan pengendalian hipertensi berbasis komunitas di wilayah pedesaan.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Brilyan Anindya Dayfi Nurmansyah Nurmansyah Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Samawa 2025-06-30 2025-06-30 10 1 17 20 KARAKTERISTIK MASYARAKAT LOKAL PENGGUNA TANAMAN OBAT PADA ETNIS DI PULAU SUMBAWA https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jks/article/view/2032 <p>Kearifan lokal budaya di Pulau Sumbawa yang berhubungan dengan kesehatan masih kurang, dalam hal ini perlunya mendapat perhatian dari tenaga kesehatan khususnya masyarakat yang menggunakan tanaman obat lokal. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui usia masyarakat Pulau Sumbawa (Etnis Sumbawa, Etnis Bima, Etnis Dompu) yang menggunakan tanaman obat, (2) mengetahui jenis kelamin (Etnis Sumbawa, Etnis Bima, Etnis Dompu) yang menggunakan tanaman obat (3) mengetahui pendidikan (Etnis Sumbawa, Etnis Bima, Etnis Dompu) yang menggunakan tanaman obat, dan mengetahui lama tinggal (Etnis Sumbawa, Etnis Bima, Etnis Dompu) yang menggunakan tanaman obat. Metode pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yaitu usia responden lebih banyak berusia 41-50 tahun, jenis kelamin lebih banyak perempuan, pendidikan lebih banyak yang berpendidikan Diploma/Sarjana, dan berdasarkan lama tinggal masyarakat di tempat tinggalnya paling banyak lebih dari 20 tahun.</p> Laily Widya Astuti Nila Yuliana Yasinta Aloysia Daro Muhammad Fauzi Seftiani Utami Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Samawa 2025-07-29 2025-07-29 10 1 1 7