Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa
https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpks
<p>Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa (JPKS) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai ilmu bidang ilmu kesehatan</p>en-USJurnal Pengabdian Kesehatan SamawaMENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA TERHADAP RUMAH SEHAT LAYAK HUNI
https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpks/article/view/2125
<p>Upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa mengenai rumah sehat dan layak huni. Rumah yang sehat dan layak huni berfungsi sebagai tempat perlindungan yang memenuhi standar keselamatan bagi penghuninya. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui pendekatan yang melibatkan penyuluhan langsung dan penggunaan media visual seperti brosur. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai karakteristik rumah sehat, termasuk aspek fisiologis dan psikologis yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan hunian yang aman dan nyaman. Metode yang digunakan mencakup diskusi interaktif dan penyampaian materi tentang pentingnya sanitasi, akses air bersih, serta pengelolaan limbah. Kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang ciri-ciri rumah sehat dan diharapkan dapat menerapkan informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.</p>Lady Ladauni EdelweisPutra RamdaniRudi MahardikaPratiwi Dian IlfianiKomang Metty Trisna Negara
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa
2025-03-312025-03-31213538MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP BAHAYA POLUSI UDARA
https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpks/article/view/2124
<p>Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Pengetahuan masyarakat mengenai bahaya polusi udara menjadi aspek penting dalam upaya mitigasi dampaknya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya polusi udara melalui pendekatan edukasi berbasis komunitas. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, distribusi informasi melalui media sosial, dan pelatihan praktis untuk mengurangi kontribusi individu terhadap polusi udara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat terkait sumber polusi udara, dampak kesehatan yang ditimbulkan, dan langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan. Kesimpulannya, program edukasi yang dirancang secara strategis mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mendorong perilaku pro-lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi generasi mendatang. </p>Hendra PramudiansyahAndrian MaulanaYasir Resky Maulana Pratiwi Dian IlfianiKomang Metty Trisna Negara
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa
2025-03-312025-03-31213134PENYULUHAN PENERAPAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN RT 04 DUSUN PANGENYAR DESA KAKIANG KECAMATAN MOYO HILIR KABUPATEN SUMBAWA
https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpks/article/view/2123
<p>PHBS adalah kegiatan meningkatkan kesadaran masyarakat RT 04 Dusun Pangeyar Desa Kakiang Kecamatan Moyo Hilir untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah Kesehatan. Metode yang dilakukan adalah dengan cara memberikan penyuluhan kepada Masyarakat dengan komunikasi dan berdiskusi sebagai media berbagi informasi penyuluhan. Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Hasilnya, Masyarakat Dusun Pangeyar sudah mengetahui dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan mampu menjaga kesehatan diri dan lingkungannya dalam kehidupan sehari-hari.</p>Indah Juliana SalsabilaAlia FadilahPratiwi Dian IlfianiKomang Metty Trisna Negara
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa
2025-03-312025-03-31212730PENYULUHAN ALAT KONTRASEPSI DAN OLAHRAGA YANG AMAN UNTUK ASMA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KECAMATAN SUMBAWA UNIT 1
https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpks/article/view/2040
<p>Keluarga sehat dan Sejahtera perlu diwujudkan, salah satu Langkah yang dpat dilakukan adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang keluarga berencana. Selain itu asma merupakan penyakit kronis yang prevalensinya cukup tinggi di wilayah kerja UPT Puskesmas Kecamatan Sumbawa Unit 1 dan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup penderitanya. Penatalaksanaan yang optimal meliputi olahraga yang tepat untuk meningkatkan kebugaran tanpa memicu serangan asma. Namun, pengetahuan masyarakat terkai hal tersebut masih kurang memadai. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan edukatif dan demonstratif secara tatap muka dengan media presentasi, diskusi interaktif, serta simulasi olahraga ringan, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku kesehatan masyarakat. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta dari rata-rata skor 40% menjadi 80%, serta perubahan perilaku seperti pemilihan alat kontrasepsi non-hormonal dan pengaturan olahraga yang lebih teratur. Peserta menyambut antusias metode yang interaktif dan praktis, meskipun beberapa masih membutuhkan pendampingan lanjutan. Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi berkelanjutan dan pendampingan untuk mendukung pengelolaan asma yang lebih dan pemilihan kontrasepsi yang tepat. Program ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup penderita asma di masyarakat.</p>Laily Widya AstutiSeftiani UtamiSylvana Yaka SaputraReny SrianyBrilyan Anindya Dayfi
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa
2025-03-312025-03-31212126PEMERIKSAAN KESEHATAN KEHAMILAN DAN SENAM IBU HAMIL DI KELAS IBU HAMIL DESA SERADING
https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpks/article/view/2038
<p>Pemeriksaan kesehatan ibu hamil atau antenatal care (ANC) adalah pelayanan kesehatan penting yang diberikan kepada ibu selama masa kehamilan oleh tenaga profesional. Tujuan utama pemeriksaan ini adalah untuk memantau kondisi ibu dan janin secara berkala guna memastikan kehamilan berjalan dengan sehat, mendeteksi dini adanya komplikasi atau risiko tinggi, serta memberikan penanganan yang tepat agar ibu dan bayi tetap sehat hingga persalinan. Pemeriksaan kehamilan mencakup anamnesis, pemeriksaan fisik, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan detak jantung janin. Frekuensi kunjungan ANC biasanya minimal 8 kali selama kehamilan, sesuai standar WHO dan Kementerian Kesehatan RI. Manfaat pemeriksaan ini antara lain dapat menurunkan angka kematian maternal dan neonatal dengan deteksi dan penanganan dini risiko kehamilan.</p>Seftiani UtamiSerli Dwi LestariJalalu Said
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa
2025-03-312025-03-31211720Edukasi Kesehatan; Jaga Postur Tubuh, Siswa aktif dan Berprestasi
https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpks/article/view/2022
<p>Tulang belakang berperan penting dalam menopang postur dan stabilitas tubuh. Kebiasaan duduk yang tidak ergonomis pada anak sekolah dapat memicu gangguan muskuloskeletal, seperti nyeri punggung, leher, dan bahu. Kebiasaan postur duduk yang salah, serta fasilitas belajar yang tidak sesuai, dapat berisiko mengganggu pertumbuhan postural tubuh dan kesehatan fisik pada anak. Tujuan pengabdian kesehatan ini untuk meningkatkan pemahaman para siswa mengenai pentingnya posisi ergonomis yang benar saat belajar, terutama saat duduk, guna mencegah kelelahan, nyeri otot, dan gangguan postur tubuh. Metode pengabdian yang dilakukan berupa pemberian penyuluhan kesehatan menggunakan <em>participatory action research </em>(PAR) dengan tema “Edukasi Kesehatan; Jaga postur tubuh, siswa aktif dan berprestasi”. Hasil pengabdian didapatkan adanya peningkatan pemahaman siswa terkait ergonomi. Siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya posisi duduk yang benar dan dampaknya terhadap kesehatan tubuh, serta memahami cara menjaga postur tubuh yang baik saat belajar, baik di rumah maupun di sekolah.</p>Sri Yulian HunowuBergita DumarSartika Sartika
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa
2025-03-312025-03-31211116EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA
https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpks/article/view/1969
<p>Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, dan kapan saja, tidak terkecuali dilingkungan keluarga dan rumah tangga. Ada banyak peristiwa yang terjadi dilingkungan rumah tangga seperti luka bakar, terpotong, tersengat listrik, keracunan, terjatuh, jari terjepit pintu dll. Untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi, maka diperlukan kehati-hatian dan pengetahuan apabila terjadi kecelakaan sehingga dapat menangani lebih dini sebelum dibawa kefasilitas pelayanan terdekat. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dan para kader kesehatan agar bisa memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dilingkungan rumah tangga sebelum pasien dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan. Metode pengabdian yang dilakukan secara <em>offline</em> berupa pemaparan materi, diskusi, tanya jawab, evaluasi dan <em>feedback</em>. Hasil pengabdian yang telah dilakukan memberikan manfaat bagi masyarakat dan kader kesehatan.</p>Yustiani Saleh BasoSukirno Sukirno
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa
2025-03-312025-03-3121710PENYULUHAN TERAPI EXERCISE : TERAPI BUERGER ALLEN EXERCISE UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI NEUROPATI DIABETIK
https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jpks/article/view/1936
<p>Diabetes Melitus (DM) tipe 2 adalah suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang bisa disebabkan karen kerusakan pada sel beta pankreas sehingga produksi insulin menurun dan kerja insulin juga mengalami penurunan. Penyakit DM tipe 2 dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kurangnya aktivitas/olahraga, kebiasaan makan yang tidak sehat dan adanya riwayat keturunan. Tujuan penyuluhan ini dilakukan adalah meningkat tentang manfaat terapi <em>Exercise</em>: Terapi <em>Buerger Allen Exercice </em>untuk mencegah dan mengatasi neuropati diabetik. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode <em>participatory action research</em> (PAR), yang terdiri dari tahapan observasi, refleksi, rencana aksi dan tindakan atau pelaksanaan program. Hasil yang didapatkan adalah penderita mampu menyebutkan pengertian penyakit DM Tipe 2, mampu menyebutkan komplikasi DM 2, mampu menjelaskan manfaat terapi <em>Buerger Allen Exercise</em>. Mampu menjelaskan langkah-langkah melaksanakan terapi <em>Buerger Allen Exercise</em>. Mampu menjelaskan efek dari terapi <em>Buerger Allen Exercise</em> bagi kesehatan kaki DM.</p>Sukirno SukirnoYusriani Saleh Baso
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kesehatan Samawa
2025-03-312025-03-312116