PENDAMPINGAN PEMBUATAN APOTEK HIDUP SISTEM IRIGASI TETES OTOMATIS DI KOTA BIMA

Authors

  • Israjunna Israjunna Universitas Muhammadiyah Bima, Kota Bima
  • Takdir Ilahi Universitas Muhammadiyah Bima, Kota Bima
  • Sharwanda Asfarina Universitas Muhammadiyah Bima, Kota Bima
  • Erdiansyah Putra Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kota Bima
  • Saktiadin Idrus Sekolah Tinggi Teknik, Kota Bima

DOI:

https://doi.org/10.58406/jpml.v6i1.1275

Keywords:

Apotek Hidup, Irigasi Tetes, Otomatis

Abstract

Curah hujan rendah, musim kemarau yang panjang, ketersediaan lahan terbatas
untuk budidaya tanaman obat menjadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan
tanaman apotek hidup di Kelurahan Penaraga, Kota Bima. Tujuan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, yaitu melakukan pendampingan dalam
pembuatan apotek hidup sistem irigasi tetes otomatis. Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 06-13 Maret 2023, di Kelurahan
Panaraga Kota Bima,Propinsi Nusa Tenggara Barat. Metode kegiatan yaitu
pembuatan produk dan sosialisasi. Sosialisasi dilaksanakan pada warga
masyarakat Kelurahan Panaraga,Kota Bima terbagi dalam dua sesi yaitu ceramah
dan tanya jawab. Hasil kegiatan,yaitu terdapat peningkatan pemahaman
masyarakat Keluarahan Panaraga,Kota Bima terkait hilirisasi produk penelitian
dari Aku Si Tom (Apotek Hidup Sistem Irigasi Tetes Otomatis). Aku Si Tom
merupakan Sistem irigasi tetes yang dilengkapi dengan sistem kendali otomatis
(Sistem internet of thing/IoT ) untuk mengatur jadwal pemberian irigasi,
sehingga dapat meminimalisir penggunaan air yang berlebihan dan pemberian
air sesuai kebutuhan tanaman, sehingga mempermudah masyarakat dalam
memperoleh tanaman obat ramah lingkungan. Masyarakat dapat menerapkan
budidaya tersebut dengan lebih efektif dan efisien.

 

Downloads

Published

2023-07-16

How to Cite

Israjunna, I., Ilahi, T., Asfarina, S., Putra, E., & Idrus, S. (2023). PENDAMPINGAN PEMBUATAN APOTEK HIDUP SISTEM IRIGASI TETES OTOMATIS DI KOTA BIMA. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal, 6(1), 144–150. https://doi.org/10.58406/jpml.v6i1.1275