SOSIALISASI PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK

Authors

  • Alia Wartiningsih Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB
  • Yeyen Herianti Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB
  • Cucu Cahyana Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB
  • Siti Nurwahidah Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB
  • Sindy Rahayu Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB

DOI:

https://doi.org/10.58406/jpml.v7i2.1847

Keywords:

Pencegahan, Kekerasan, Perempuan, Anak

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah masalah besar yang berdampak
pada kesehatan seseorang dan masyarakat secara keseluruhan, maka dalam
kegiatan pengabdian ini dilakukan sosialisasi yang dilakukan oleh beberapa pakar
yaitu Kapolres Sumbawa yang diwakili oleh Kanit PPA Sat Reskrim Polres
Sumbawa, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DP3AKB
Kabupaten Sumbawa, dan Akademisi Hukum yaitu Dosen Fakultas Hukum dari
Universitas Samawa . Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk
meningkatakan kesadaran masyarakat terhadap kekerasan, memberdayakan
korban, mengurangi stigma, Mendukung kebijakan perlidungan, dan mendorong
partisipasi komunitas dalam pencegahan. Kegiatan sosialisasi pencegahan
kekerasan ini dilakukan di desa Rhee, Kecamatan Rhee. Bertempat di Aula
Kantor desa Rhee pada Sabtu 26 Agustus 2024. Metode yang digunakan dalam
kegiatan yaitu ceramah dengan ibu PKK, karang taruna, tokoh masyarakat, dan
siswa-siswi Sekolah Dasar. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda pada
Program Desa bebas dari kriminalitas yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKL
kelompok 19 Universitas Samawa Angkatan XXVI yang berada di Desa Rhee.
Hasil kegiatan yaitu peserta memiliki pemahaman tentang pentingnya
pencegahan terhadap kekerasan perempuan dan anak. Kegiatan menunjukkan
peserta memiliki antusias dalam mencegah kekerasan yang terjadi dilingkungan
keluarga dan massyarakat.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Wartiningsih, A., Herianti, Y., Cahyana, C., Nurwahidah, S., & Rahayu, S. (2024). SOSIALISASI PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal, 7(2), 262–267. https://doi.org/10.58406/jpml.v7i2.1847