PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN ECOBRICK SEBAGAI UPAYA MENANGGULANGI MASALAH SAMPAH PLASTIK DI DESA LABUHAN BURUNG
DOI:
https://doi.org/10.58406/jpml.v7i2.1848Keywords:
Ecobrick, Sampah Plastik, PemberdayaanAbstract
Permasalahan sampah plastik menjadi tantangan lingkungan terbesar di
Indonesia, khususnya di Desa Labuhan Burung Kabupaten Sumbawa. Sampah
plastik yang sulit terurai menjadi masalah bagi ekosistem laut maupun darat.
Sampah sebagai material yang tidak digunakan lagi, lalu dibuang karena tidak
memiliki nilai ekonomi bagi pemiliknya. Ini menjadi permasalahan bagi
lingkungan dan Kesehatan masyarakat ketika tidak dikelola dengan baik, maka
diperlukan solusi dan inovasi dalam pengelolaan sampah plastik di Desa Labuhan
Burung melalui program pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan ecobrick.
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat agar dapat mengurangi volume
sampah plastik, pemberdayaan kelompok masyarakat, peningkatan kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, dan menciptakan produk
bernilai ekonomis dari limbah plastik. Kegiatan dilaksanakan di Desa Lbuhan
Burung,Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa,Propinsi NTB, dari bulan april
sampai juni tahun 2024. Metode yang digunakan adalah melalui sosialisasi dan
edukasi, pelatihan pembuatan ecobrick, pengorganisasian kelompok masyarakat,
serta pemanfaatan dan pemasaran produk. Hasil yang didapatkan menunjukkan
bahwa ecobrick merupakan salah satu barang tepat guna yang ramah lingkungan
seperti gapura ecobrick. Sampah-sampah plastik yang menumpuk,
akhirnya dapat berkurang berkat pembuatan ecobrick. Keuntungan yang
didapatkan dari pembuatan ecobrick, yaitu pengurangan pencemaran udara dan
lingkungan, memiliki nilai ekonomis tinggi, dan meningkatkan kreativitas
masyarakat di Desa Labuhan Burung. Selain itu, pemberdayaan masyarakat
melalui pembuatan ecobrick merupakan Langkah strategis dalam menyelesaikan
masalah sampah plastik. Kegiatan ini berkontribusi aktif dalam memberdayakan
masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan desa melalui dukungan semua
steakholder terkait dalam mencapai tujuan desa yang bersih, sehat, dan
berkelanjutan