SOSIALISASI BUDIDAYA LELE ORGANIK PADA KOLAM TERPAL GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA TAMBAKREJO KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.58406/jpml.v8i1.1931Keywords:
Kelompok Tani, Lele Organik, Pendapatan MasyarakatAbstract
Budidaya ikan lele organik pada Kelompok Tani "Tani Manunggal" Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri dilakukan oleh masyarakat secara mandiri. Permasalahan yang sering dihadapi masyarakat adalah kurangnya lahan dan tumbuhnya ikan lele di kolam tanah. Oleh karena itu, cara beternak ikan lele organik yang mudah adalah dengan menggunakan kolam terpal. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat mengusulkan upaya pemberdayaan petani kelompok dengan tujuan memperoleh budidaya ikan lele organik di kolam terpal. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui diskusi, penyuluhan, pelatihan dan evaluasi langsung dengan para peternak ikan lele organik. Hasil sosialisasi mengenai pemanfaatan kolam tertutup telah diterima dengan baik oleh masyarakat Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, tanpa kendala dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dimana respon dan antusiasme para petani kelompok “Tani Manunggal” mereka sangat positif. Budidaya lele organik dengan sistem terpal merupakan suatu sistem pemanfaatan lahan yang terbatas untuk menghasilkan pendapatan tambahan di samping pekerjaan utama sebagai pembantu, petani, dan lain sebagainya