Jurnal Riset Agribisnis dan Manajemen https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jram <p>Jurnal Riset Agribisnis dan Manajemen (JRAM) memfokuskan diri pada publikasi hasil penelitian dan kajian ilmiah di bidang agribisnis serta ilmu sosial ekonomi pertanian. Jurnal ini menjadi media bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, inovasi, serta kebijakan terkait sistem agribisnis yang berdaya saing, berkelanjutan, dan mendukung pembangunan pertanian nasional.</p> <p>Ruang lingkup mencakup manajemen agribisnis, ekonomi pertanian, rantai pasok dan nilai tambah, kebijakan pertanian, kewirausahaan, kelembagaan, serta isu-isu kontemporer seperti agribisnis digital, ketahanan pangan, dan pembangunan berkelanjutan.</p> en-US Jurnal Riset Agribisnis dan Manajemen KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG RANTAI PASOK DALAM RANGKA EFISIENSI AGRIBISNIS PADI DAN JAGUNG DI KABUPATEN SUMBAWA https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jram/article/view/2140 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pemerintah tentang rantai pasok dalam<br>rangka efisiensi agribisnis padi dan jagung di Kabupaten Sumbawa. Metode dalam penelitian<br>ini menggunakan pendekatan kualitatif melibatkan berbagai teknik yang bertujuan untuk<br>memahami fenomena secara mendalam dan holistik. Metode pengumpulan data yang<br>digunakan, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data, dilakukan<br>secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus hingga tuntas, langkah-langkah<br>analisis data yaitu; reduksi data, penyajian/ display data dan mengambil kesimpulan/<br>verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah, memainkan peran<br>yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi sekaligus mengatasi permasalahan rantai<br>pasok agribisnis di Kabupaten Sumbawa, khususnya pada komoditas strategis seperti padi<br>dan jagung. Rantai pasok agribisnis di wilayah ini masih dihadapkan pada sejumlah<br>tantangan utama, mulai dari keterbatasan infrastruktur logistik, lemahnya posisi tawar petani,<br>inefisiensi distribusi, hingga ketimpangan data produksi. Pada aspek infrastruktur dan<br>logistik, pemerintah daerah dan provinsi telah mendorong percepatan pembangunan gudang<br>ketahanan pangan, perbaikan dermaga, serta penyediaan alat bongkar muat modern.<br>Kebijakan ini memiliki tujuan utama untuk menekan kerusakan produk pascapanen,<br>mempercepat distribusi, dan menurunkan biaya logistik. Namun dalam praktiknya, banyak<br>petani di Sumbawa masih menghadapi keterbatasan gudang penyimpanan yang layak serta<br>akses jalan yang tidak memadai menuju pelabuhan atau pasar induk. Berbagai kebijakan yang<br>telah diimplementasikan oleh pemerintah menunjukkan upaya yang progresif, namun masih<br>memerlukan pendekatan yang lebih integratif, konsisten, dan berbasis pada realitas lapangan.</p> Abdul Rafiq Nila Wijayanti Syafruddin Syafruddin Sudirman Sudirman Syaifuddin Iskandar Copyright (c) 2025 Jurnal Riset Agribisnis dan Manajemen 2025-10-07 2025-10-07 1 1 001 010 DINAMIKA PERILAKU PETANI LAHAN KERING DI DESA PELAT KECAMATAN UNTER IWIS KABUPATEN SUMBAWA https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jram/article/view/2141 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika perilaku petani dalam sistem pertanian<br>lahan kering di Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, NTB. Penelitian<br>dilaksanakan di Desa Pelat Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat<br>dari Bulan Maret-Juli 2025, menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian<br>menggunakan dua jenis data sekunder dan primer yaitu data primer diperoleh melalui<br>wawancara langsung dengan petani lahan kering menggunakan kuesioner. Data sekunder<br>yang dikumpulkan mencakup informasi mengenai lokasi geografis penelitian, kondisi<br>demografi penduduk, luas wilayah, serta gambaran umum tentang Desa Pelat, Kecamatan<br>Unter Iwes. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui metode dokumentasi. Metode<br>pengumpulan data dalam penelitian, menggunakan observasi, wawancara mendalam,<br>kuesioner, studi pustaka. Responden dalam penelitian ini adalah petani jagung lahan kering<br>di Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwes, yang dipilih melalui teknik accidental sampling dan<br>purposive sampling, sebanyak 50 orang. Metode analisis data dalam penelitian, yaitu analisis<br>deskriptif dan Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menujukkan bahwa perilaku petani<br>sangat dipengaruhi oleh pengalaman kolektif, norma budaya, dan peran kelembagaan seperti<br>kelompok tani dan pemerintah desa. Perilaku petani dalam mengelola lahan kering sangat<br>dipengaruhi oleh faktor usia, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, dan status<br>kepemilikan lahan. Keikutsertaan dalam kelembagaan lokal berperan penting dalam<br>mendorong adaptasi dan kolaborasi petani. Oleh karena itu, pemahaman terhadap<br>karakteristik ini penting sebagai dasar dalam merancang kebijakan dan program<br>pemberdayaan petani lahan kering yang efektif.</p> Wirawan Dimeng Ieke Wulan Ayu Nila Wijayanti Ahmad Yani Syaifuddin Iskandar Copyright (c) 2025 Jurnal Riset Agribisnis dan Manajemen 2025-10-07 2025-10-07 1 1 011 024 DAMPAK KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN USAHA TANI JAGUNG STUDI KASUS DI KECAMATAN UTAN https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jram/article/view/2142 <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui proses penyaluran dana KUR dan dampak dana KUR<br>terhadap pendapatan usahatani jagung serta mengetahui faktor yang mempengaruhi jumlah<br>pinjaman dana KUR petani di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Penentuan lokasi<br>penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan Kecamatan Utan<br>merupakan salah satu sentra produksi jagung di Kabupaten Sumbawa. Penentuan sampel<br>secara purposive sampling dengan kriteria petani jagung penerima dana KUR tahun 2024 di<br>Kecamatan Utan. Jumlah sampel petani jagung diambil 40 petani. Metode penelitian<br>mengunakan deskriptif kualitatatif dan kuantitatif mengunakan metode regresi berganda.<br>Hasil penelitian (1) Proses penyaluran KUR (a) Debitur Mengajukan Permohonan KUR (b)<br>Tanda Tangan Persetujuan Kredit dan (c) Kredit Cair, (2) Kredit Usaha Rakyat (KUR)<br>berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan petani jagung di Kecamatan Utan<br>Kabupaten Sumbawa dan hasil korelasi menunjukkan bentuk hubungan antara pendapatan<br>petani jagung dan dana KUR di Kecamatan Utan ini adalah positif yang berarti semakin tinggi<br>pendapatan maka semakin tinggi juga dana KUR petani, (3) Faktor luas lahan berpengaruh<br>signifikan terhadap jumlah dana KUR yang diterima petani jagung di Kecamatan Utan<br>sedangkan harga jual jagung dan biaya usahatani jagung tidak berpengaruh nyata (signifikan)<br>terhadap jumlah dana KUR yang diterima petani jagung di Kecamatan Utan.</p> Ade Ockgira Hidayat Ahmad Yani Ieke Wulan Ayu Siti Nurwahidah Syaifuddin Iskandar Copyright (c) 2025 Jurnal Riset Agribisnis dan Manajemen 2025-10-07 2025-10-07 1 1 025 037 ANALISIS KUALITATIF DINAMIKA PERTUMBUHAN HOME INDUSTRY TEMPE BERDASARKAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DI KECAMATAN SUMBAWA https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jram/article/view/2143 <p>Usaha home industry tempe merupakan sektor strategis dalam mendukung ketahanan<br>pangan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pelestarian pangan tradisional di<br>Indonesia.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh faktor sosial, ekonomi, dan<br>teknologi terhadap pertumbuhan home industry tempe di Kecamatan Sumbawa. Penelitian<br>dilaksanakan di Home Industry Tempe Rahayu yang berlokasi di Kelurahan Lempeh,<br>Kecamatan Sumbawa, dari Maret hingga Juni 2025. Data yang digunakan dalam penelitian<br>yaitu data primer diperoleh dari wawancara menggunakan kuesioner, pengamatan, serta<br>pencatatan langsung tentang keadaan di lapangan, dan menganalisis terkait upaya<br>pengembangan usaha pada pemilik Home Industry, pekerja, konsumen tempe, dan<br>pemerintah. Data sekunder diperoleh dokumentasi laporan keuangan Home Industry<br>Rahayu, data statistik dari Kelurahan Lempeh, Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri<br>Kabupaten Sumbawa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis<br>data menggunakan Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menujukkan bahwa factor internal<br>meliputi yaitu modal usaha keterampilan dan pengalaman pengusaha kualitas produk<br>sumber daya manusia peralatan &amp; teknologi produksi manajemen keuangan inovasi produk<br>&amp; diferensiasi. Faktor eksternal meliputi bahan baku ,pasar &amp; permintaan konsumen<br>,persaingan, akses pemasaran dukungan pemerintah &amp; lembaga, kondisi ekonomi, kebijakan<br>dan peraturan , sosial dan budaya.</p> Sri Ismiyati Ieke Wulan Ayu Nila Wijayanti Ahmad Yani Syafruddin Syafruddin Copyright (c) 2025 Jurnal Riset Agribisnis dan Manajemen 2025-10-07 2025-10-07 1 1 038 056 STRATEGI PENGEMBANGAN TAMAN WISATA PANTAI SALIPER ATE DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG DI KABUPATEN SUMBAWA https://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jram/article/view/2144 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan taman wisata<br>pantai Saliper Ate dalam meningkatkan jumlah pengunjung di Kabupaten Sumbawa.<br>Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret – April 2025, di Pantai Saliper Ate, Kabupaten<br>Sumbawa. Penentuan tempat penelitian dilakukan secara purposive sampling. Jenis penelitian<br>ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang<br>digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dalam<br>penelitian dilakukan dengan observasi (field Observation), survei (Field Survey), wawancara<br>yang mendalam (Deep Interview Method), serta dokumentasi. Responden dalam penelitian<br>ini yaitu 9 pemilik usaha mikro serta pengunjung taman wisata pantai Saliper Ate sebanyak 30<br>orang. Wawancara yang mendalam dilakukan dengan keypersons, yaitu pengelola taman<br>wisata pantai Saliper Ate, serta lembaga yang terkait dengan taman wisata Pantai Saliper Ate<br>yaitu Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata (DISPOPAR). Analisis data yang<br>digunakan dalam penelitian ini adalah SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities,<br>Threats). Hasil penelitian menemukan bahwa strategi pengembangan taman wisata Pantai<br>Saliper Ate dalam meningkatkan jumlah pengunjung yaitu strategi SO, yang diantaranya<br>yaitu meningkatkan kualitas dari para pengusaha kuliner, sering mengadakan event<br>(pameran/expo, lomba,dll), aktifkan kembali kolam renang yang dilengkapi dengan sarana air<br>bersih untuk mandi, serta tempat ganti pakaian.</p> Syamsul Hidayat Sudirman Sudirman Ahmad Yani Syafruddin Syafruddin Nila Wijayanti Copyright (c) 2025 Jurnal Riset Agribisnis dan Manajemen 2025-10-07 2025-10-07 1 1 057 065