KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK JIWA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA

https://doi.org/10.58406/jrktl.v5i1.1537

Authors

  • Seftiani Utami Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB
  • Evi Sulahyuningsih Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB
  • Sri Wahyuni Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB

Keywords:

Kepatuhan, Obat, Skizofrenia, Gangguan Jiwa

Abstract

Skizofrenia merupakan kelainan neurologis yang memengaruhi
kognisi, pemikiran, bahasa, emosi, dan perilaku social. Clinical
Antipsychotic Trials of Intervention Effectiveness (CATIE)
menunjukkan 74% pasien tidak melanjutkan pengobatan dalam 18
bulan dikarenakan kurangnya khasiat obat, efek samping yang
berat, dan alasan lain.4,5 Ketidakpatuhan secara umum pada
populasi pasien skizofrenia mencapai 50% dan pada dua tahun
pertama saat episode psikotik meningkat menjadi 55%. Tujuan dari
peneilitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum
obat pasien skizofrenia. Penelitian di lakukan pada bulan maret
2022 di RSUD Sumbawa. Metode penelitian deskriptif dengan
design cross sectional dan jumlah sampel ada 47 responden dengan
hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pasien kepatuhan
pasien mayoritas berada ditingkat kepatuhan sedang sebesar 22
responden (46.8%), kepatuhan rendah sebanyak 16 responden
(34.0%) dan kepatuhan tinggi hanya 9 responden (19.1%)..
Diharpakan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan minum obat
pasien untuk mencegah terjadinya kekambuhan yang dapat
berakibat fatal pada pasien.

Published

2022-06-30

How to Cite

Utami, Seftiani, Evi Sulahyuningsih, and Sri Wahyuni. 2022. “KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK JIWA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA”. Jurnal Riset Kajian Teknologi Dan Lingkungan 5 (1):048-052. https://doi.org/10.58406/jrktl.v5i1.1537.