KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA PETANI LAHAN KERING DI KECAMATAN LABANGKA, KABUPATEN SUMBAWA
Keywords:
Pertanian, Lahan Kering, Karakteristik, PetaniAbstract
Pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa menghadapi berbagai tantangan
akibat perubahan lingkungan seperti perubahan iklim, kekeringan, dan keterbatasan
sumber daya lahan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik rumah
tangga petani lahan kering di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, dengan
fokus pada variabel jenis kelamin, umur, pendidikan, luas lahan, jumlah anggota
keluarga, dan pengalaman usaha tani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan teknik wawancara, melibatkan 50 rumah tangga petani dari Desa
Sekokat dan Desa Suka Mulya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh
responden adalah laki-laki, mencerminkan dominasi pria dalam aktivitas pertanian
di daerah ini. Distribusi umur petani bervariasi, dengan kelompok umur 55-60
tahun memiliki persentase tertinggi (22%). Mayoritas petani memiliki pendidikan
SMA (80%), menunjukkan bahwa pendidikan formal memainkan peran penting
dalam meningkatkan kapasitas pertanian. Seluruh petani memiliki luas lahan lebih
dari 1 hektar, yang memungkinkan pengelolaan produksi yang lebih efisien.
Jumlah anggota keluarga bervariasi, dengan 40% responden memiliki 2 anggota
keluarga. Pengalaman usaha tani juga bervariasi, dengan mayoritas petani memiliki
pengalaman lebih dari 14 tahun. Studi ini menyimpulkan bahwa tantangan
pertanian lahan kering di Kabupaten Sumbawa dapat diatasi melalui pendekatan
holistik yang melibatkan penggunaan teknologi modern, teknik konservasi tanah
dan air, serta diversifikasi tanaman. Pendidikan, pengalaman, dan pengelolaan
lahan yang efisien merupakan faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan petani. Strategi pengelolaan lahan kering yang berkelanjutan harus
mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk mencapai pembangunan pertanian yang
inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa.