PERSEPSI PETANI TERHADAP PENERAPAN KARTU TANI DI DESA LABUHAN BADAS
Keywords:
Persepsi petani, Kartu tani, Desa Labuhan BadasAbstract
Penyebab utama permasalahan distribusi pupuk disebabkan oleh sistem yang diterapkan saat ini belum berjalan optimal. Permasalahan yang umum terjadi berupa kelangkaan pupuk bersubsidi, keterlambatan distribusi pupuk, ketidaktepatan sasaran, dan harga yang di atas ketentuan. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah mencanangkan Program Kartu Tani.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu persepsi petani tarhadap penerapan kartu tani di Desa Labuhan Badas. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret 2021 di Desa Labuhan Badas Kecamatan Labuhan Badas. Penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif jumlah sampel sebanyak 41 responden yang memiliki kartu tani yang diambil dengan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 15%. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara atau kuesioner, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa persepsi petani secara umum terhadap pemanfaatan kartu tani tergolong dalam kategori tidak baik dengan jumlah skor 95.34. Hal ini berbanding terbalik dengan setiap indikator yang dinilai dengan kategori cukup baik. Pemanfaatan kartu tani dalam kemudahan mendapatkan pupuk bersubsidi memiliki nilai rata-rata skor sebesar 32.67 dan tergolong dalam kategori cukup baik. Kemudahan penjualan hasil panen oleh off taker secara umum memiliki rata-rata skor sebesar 31.30 dan tergolong dalam kategori cukup baik. Demikian pula, Kemudahan akses pembiayaan KUR memiliki rata-rata skor sebesar 31.37 dan tergolong dalam kategori cukup baik.