KINERJA PENDAMPING LOKAL DESA (PLD) DALAM MEMBANTU PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA KARANG DIMA KECAMATAN LABUHAN BADAS KABUPATEN SUMBAWA

Authors

  • Muhammad Yamin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia
  • Bintang Ramadhan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia
  • Heri Kurniawansyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Samawa, Sumbawa Besar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58406/kapitaselekta.v5i2.1842

Keywords:

Kinerja, Desa, Pendamping Lokal, Pembangunan

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)
Kinerja Pendamping Desa dalam percepatan pembangunan di Desa Karang Dima
dan (2) mendeskripsikan kendala dan hambatan dari Pendamping Desa dalam
menjalankan tugas dan fungsinya guna percepatan pembangunan di Desa Karang
Dima. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif.
Adapun teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dari awal hingga akhir
penelitian melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau
verifikasi. Sementara itu, uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi
data. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa Kinerja Pendamping
Desa dalam percepatan pembangunan di Desa Karang Dima sudah cukup
maksimal namun tentu dalam implementasinya masih diperlukan peningkatan
dalam perbaikan kualitas kinerja baik kinerja Pendamping Desa terhadap
pemerintah desa maupun kinerja Pendamping Desa terhadap masyarakat. Adapun
tugas Pendamping Desa adalah mendampingi desa dalam perencanaan
pembangunan dan keuangan desa, mendampingi desa dalam pembangunan desa,
mendampingi desa dalam pemantauan dan evaluasi kegiatan pembangunan desa,
serta mendampingi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
desa. Adapun faktor penghambat kinerja Pendamping Desa adalah tenaga
Pendamping Desa yang mengalami kekosongan, saran dan prasarana yang tidak
memadai, serta masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat.

Downloads

Published

2025-01-01