Pengembangan Pariwisata di Kota Tepian Air (Water Front City) Berbasis Nilai Kearifan Lokal

Authors

  • Adi Hidayat Argubi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo
  • K Kamaluddin Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo
  • Ruli Inayah Ramadhoan Universitas Muhammadiyah Malang

Keywords:

Tourism, Development, Water, Front City

Abstract

Penelitian dengan judul Pengembangan Pariwisata di Kota Tepian Air (Water Front City) Berbasis Nilai
Kearifan Lokal ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis berbagai karakteristik, permasalahan dan potensi
pengembangan pariwisata di Kota Bima sebagai kota tepian air berbasis nilai kearifan lokal. Jenis penelitian yang
digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik
pengumpulan data penelitian yang digunakan antara lain: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan
teknik analisa data dengan menggunakan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan (verifikasi). Hasil
penelitian menunjukkan karakteristik yang dimiliki Kota Bima seperti kawasan yang berada di perairan laut
dengan kultur dan kearifan lokal yang unik, seperti “Maja Labo Dahu” (Malu dan Takut) serta muatan falsafah
hidup, kearifan lokal, serta ritual budaya Mbojo lainnya seperti“toho mpara ndai sura dou marimpa, toho mpara
ndai sora dou lab’bo dana, maja la’bo dahu, ngaha aina ngoho, lembo ade, kasa’bua renta la’bo rawi nde’i ka
nda’di, nggahi rawi pahu, mbolo ro dampa, meci angi, lamba angi, tari, kalero, gantao, ‘buja ka ‘danda”, serta
banyak warisan kebudayaan lainnya perlu digali, dijaga, dipelihara dan dilestarikan serta dimanfaatkan dalam
pembangunan pariwisata. Permasalahan yang dihadapi adalah belum bertemunya keinginan pemerintah dan
masyarakat dalam pengembangan pariwisata, pelibatan masyarakat yang minim serta optimalisasi nilai kearifan
lokal dalam mendukung pengembangan. Potensi pariwisata di Kota Bima sebagai kota tepian air sangat besar.
Kota Bima memiliki dukungan banyak kawasan sebagai kawasan wisata dengan dukungan berbagai objek wisata
kota yang menarik dan sudah dikembangkan dengan baik dengan anggaran besar dari pemerintah Kota Bima
seperti Lawata dan Amahami.

Downloads

Published

2020-03-12