Potensi Pemijahan Induk Teripang pasir (Holuthuria scabra) dari Perairan Teluk Saleh: Waktu, tingkah laku dan nilai fekunditas

Authors

  • Neri Kautsari Universitas Samawa, Sumbawa Besar
  • Etty Riani Universitas Samawa, Sumbawa Besar
  • Djamar TF Lumbanbatu IPB University, Bogor, Jawa Barat
  • Sigid Hariyadi IPB University, Bogor, Jawa Barat

Keywords:

Fekunditas, Holuthuria scabra, Pemijahan, Teluk Saleh, Teripang

Abstract

Peningkatan jumlah ekploitasi teripang pasir (Holuthuria scabra) telah berdampak pada penurunan stok di alam. Oleh karena itu dibutuhkan suatu upaya budidaya dalam mengurangi tingkat eksploitasi teripang pasir di alam. Tujuan utama dari penelitian ini ialah mempelajari pemijahan induk teripang pasir yang berasal dari Teluk Saleh. Pengamatan penelitian difokuskan pada waku dan tingkah laku pemijahan serta potensi benih yang dihasilkan berdasarkan nilai fekunditasnya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari hingga April 2019. Induk teripang diperoleh dari perairan Teluk Saleh, Sumbawa, NTB. Teripang pasir dipijahkan dengan teknik kejut suhu. Percobaan pemijahan dilakukan selama 10 kali dalam rentang waktu 3 bulan (Februari,hingga April). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jantan memijah pada 6 kali percobaan pemijahan sedangkan betina hanya terjadi pada dua kali percobaan pemijahan. Pelepasan sperma yang diikuti pelepasan telur hanya terjadi pada bulan Februari dan Maret. Jumlah jantan yang memijah lebih banyak dibandingkan betina. Nilai fekunditas yang dihasilkan dari dua pemijahan yang berhasil adalah 5.070.000 dan 9.120.000.

Downloads

Published

2020-03-12