Peningkatan Kemampuan Menyikat Gigi melalui Media Ular Tangga dengan Metode Peer Play pada Anak RM

Authors

  • Eka Adithia Pratiwi STIKES YARSI Mataram
  • Fitri Romadonika STIKES YARSI Mataram
  • Bq. Nurul Hidayati STIKES YARSI Mataram
  • Rias Pratiwi Safitri STIKES YARSI Mataram

Keywords:

Ular tangga, Peer Play, Retardasi Mental (RM)

Abstract

Masalah tumbuh kembang anak merupakan masalah yang di sebabkan oleh multi faktor mulai dari masa prenatal, natal, dan pasca natal, yang kemudian menimbulkan berbagai jenis disabilitas pada anak, salah satunya Retardasi Mental (RM). WHO memperkirakan anak dengan disabilitas adalah sekitar 7-10% dari total populasi anak di seluruh dunia. Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011, terdapat 130.572 anak penyandang disbilitas dengan proporsi anak retardasi mental mencapai 30.460 anak. Anak dengan retardasi mental mengalami kesulitan dalam kemampuan merawat dirinya sendiri dan cenderung tergantung terhadap lingkungan terutama orang tua. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan anak dalam melakukan personal hygiene “sikat gigi” secara mandiri. Metode pelaksanaan menggunakan media ular tangga dengan metode pelaksanan Peer Play, sasarannya adalah anak RM ringan dan sedang. Hasil : sebelum dilakukan intervensi kemampuan sikat gigi dari 40 sampel yang bisa melakukan sikat gigi secara mandiri sebanyak 16 orang (40%), setelah mendapatkan intervensi terdapat 24 orang (60%) dapat melakukan sikat gigi secara mandiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan melakukan sikat gigi pada anak RM.

Downloads

Published

2020-03-14