Tortila Bran Moringa (TBM) sebagai Snack Zaman Now

Authors

  • Marisa Fitriani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima
  • Iis Fitriani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima
  • Anggun Aisatun Zahroh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima
  • Kiki Nadillah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima
  • Puji Muniarty Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima

Keywords:

Gabah, Bekatul, Tortila Bran Moringa

Abstract

Tortila Bran Moringa merupakan inovasi olahan makanan ringan berbahan dasar bekatul dan daun kelor yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan produksi dan pemanfaatan bekatul serta daun kelor yang lumrahnya, sebagai pakan ternak dan sayuran. Kelurahan Jatibaru khususnya daerah Lela kota Bima merupakan salah satu wilayah agraria, hal ini berarti produksi bekatul berbanding lurus dengan produksi padi. Sehingga ketersediaan bekatul dari hasil proses penggilingan gabah sangat melimpah. Selain itu pada disekitaran wilayah ini banyak daun kelor tumbuh secara liar. Hal ini menjadi peluang inovasi yang besar, dengan melalui langkah-langkah persiapan bekatul, daun kelor serta bahan pendukung lainnya, persiapan perlengkapan dan peralatan, mengolah bahan dengan perlengkapan dan peralatan sampai menjadi camilan yang sehat bergizi untuk dikonsumsi dan bernilai ekonomis kemudian melakukan permasaran produk baik secara online maupun offline. Hasil dari selama kegiatan berlangsung yaitu kemampuan melakukan 8 kali produksi dengan menghasilkan 192 bungkus Tortila Bran Moringa dalam berbagai varian rasa dan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi pengetahuan yang akan membuka dan memperluas peluang usaha bagi masyarakat sekitar serta mahasiswa dengan jenis usaha yang berbeda, unik dan kekinian.

Downloads

Published

2020-03-19