SOSIALISASI PASCA PANEN BAWANG MERAH PADA PETANI DATARAN TINGGI KABUPATEN SUMBAWA
DOI:
https://doi.org/10.58406/jpml.v6i1.1258Keywords:
Bawang Merah, Pasca Panen, PetaniAbstract
Bawang merah adalah salah satu tanaman holtikultura yang rentan mengalami kerusakan,apabila penanganan pasca panen tidak dilakukan dengan baik. Penanganan pasca panen
dapat mengurangi terjadinya kerusakaan pada komoditas bawang dan dapat
mempertahankan harga bawang. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk
memberikan sosialisasi pasca panen bawang merah ( allium ascalonicum l.) pada petani
dataran tinggi di Kabupaten Sumbawa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kelurahan
Brang Bara, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa, Propinsi NTB pada bulan
November 2022. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu ceramah dan diskusi
dengan mitra petani bawang merah sebanyak 30 orang, dalam program The Development
of Integreted Farming System in Upland Areas Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa.
Hasil kegiatan yaitu peserta memiliki pemahaman tentang tahap-tahap pasca panen
bawang merah terkait waktu panen dan penanganan panen, perlakuan segera setelah
panen, pengeringan, pembersihan, sortasi dan grading, pengeringan lanjutan dan
penyimpanan, pegemasan, serta distribusi. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa
peserta sangat antusias dan memiliki sikap kesadaran untuk mempelajari terkait pasca
panen agar daat mengantisipasi kerusakkan bawang merah.
Downloads
Published
2023-07-16
How to Cite
Ayu, I. W., Siswanto, H. T., & Lestari, N. D. (2023). SOSIALISASI PASCA PANEN BAWANG MERAH PADA PETANI DATARAN TINGGI KABUPATEN SUMBAWA. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal, 6(1), 117–124. https://doi.org/10.58406/jpml.v6i1.1258
Issue
Section
Articles