PENGARUH PRAKTEK PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DAN HIDUP BERSIH TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN SUMBAWA
Keywords:
Pemberian Makanan, Tambahan, Hidup Bersih, StuntingAbstract
Ketidakseimbangan tingkat kecukupan zat gizi dapat menimbulkan stunting.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan
tambahan dan praktek hidup bersih terhadap kejadian stunting di Kabupaten
Sumbawa. Penelitian dilaksanakan di beberapa wilayah lokus stunting di
Kabupaten Sumbawa, yaitu Desa Motong Kecamatan Utan, Desa Rhee Loka
Kecamatan Rhee, Kelurahan Uma Sima Kecamatan Sumbawa, Desa Labuhan
Kuris dan Desa Dete Kecamatan Lape, pada bulan Agustus-Oktober 2023,
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix methode). Data yang
digunakan dalam penelitian yaitu data primer dan data sekunder,dikumpulkan
dengan cara observasi,wawancara,kuisioner, dan dokumentasi. Data Analisis
dengan metode kuantitatif menggunakan analisis statistik regresi linier berganda
dan kualitatif menggunakan Milles Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukkan
praktek pemberian makanan dan praktek hidup bersih memiliki pengaruh
terhadap kejadian stunting. Pemberian makanan dengan gizi seimbang
merupakan variabel yang mempengaruhi praktek pemberian makanan tambahan
terhadap kejadian stunting, sedangkan bahaya merokok didekat bayi merupakan
variabel yang berpengaruh pada praktek hidup bersih.